Peralatan Service dan Pasang AC
15 Alat Utama Untuk Service AC
Untuk memperbaikki mesin pendingin ac diperlukan alat – alat yang lengkap, peralatan service ac harus kita gunakan sebagaimana dengan fungsinya. Dengan peralatan tidak lengkap hasil pekerjaan tidak akan maksimal dan bisa membuat kerusakan pada sistem ac. Di bawah ini adalah 15 alat utama dalam memperbaikki sistem pendingin ac :
1. Peralatan Cuci AC
- Jet Pump (mesin steam bertekanan) untuk mencuci unit AC indoor (evaporator) dan outdoor (condensor)
- Plastik steam AC (plastik cor) untuk melindungi / mengalirkan bekas air cucian unit AC yang kotor
- Ember / bak air untuk menampung air bekas pencucian AC
2. Thermometer
Fungsi thermometer untuk mengukur suhu. Kerja dari
thermometer berdasarkan efek pemuaian dan penyusutan dari air raksa
(thermometer manual). Untuk thermometer model digital tidak menggunakan air
raksa, tapi menggunakan sebuah sensor panas dan pembacaannya pun ditampilkan
dalam digit angka. Disarankan menggunakan thermometer digital dalam service AC
dan Refrigerator (kulkas, frezer) karena lebih akurat dan mudah dalam
pembacaannya.
Ada 2 macam skala pembacaan thermometer yang sering digunakan dalam mesin pendingin AC dan Refrigerator yaitu Celcius dan Fahrenheit . Untuk mengukur suhu di dalam refrigerator (lemari es dan freezer), dipakai thermometer yang mempunyai bulb dengan pipa kapiler yang panjang (thermometer manual). Hanya bulb atau sensor (untuk thermometer digital) saja yang diletakan di dalam lemari es, sedangkan suhunya dapat dibaca dari luar.
Ada 2 macam skala pembacaan thermometer yang sering digunakan dalam mesin pendingin AC dan Refrigerator yaitu Celcius dan Fahrenheit . Untuk mengukur suhu di dalam refrigerator (lemari es dan freezer), dipakai thermometer yang mempunyai bulb dengan pipa kapiler yang panjang (thermometer manual). Hanya bulb atau sensor (untuk thermometer digital) saja yang diletakan di dalam lemari es, sedangkan suhunya dapat dibaca dari luar.
3. Gauge Manifold
Manifold guage digunakan untuk mengukur tekanan refrigeran
(freon) dalam sistem pendingin AC dan Refrigerator (kulkas, frezer) baik pada
saat pengisisan maupun pada saat beroperasi. Yang dapat dilihat pada Gauge
Manifold adalah tekanan evaporator atau tekanan isap (suction) kompresor, dan
tekanan kondensor atau tekanan keluaran (discharge) kompresor. Terdapat dua
macam Gauge manifold antara lain gauge manifold dua laluan dan gauge manifold
empat laluan.
Pada prinsipnya gauge manifold terdiri
dari dua sisi yaitu sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi, masing-masing
dihubungkan dengan sisi isap dan keluaran dari kompresor melalui selang
penghubung (hose). Pada tiap sisi di pasang pengukur tekanan (pressure gauge).
Pada gauge manifold dua lauan terdapat dua katup untuk
mengatur aliran yaitukatup berwarna biru pada sisi tekanan rendah dan katup
berwarna merah pada sisi tekaanan tinggi. Pada saat pengosongan refrigeran
dari sistem dan proses vakum kedua katup terbuka sehunga refrigeran dari sisi
isap akan mengalir melalui selang penghubung berwarna biru dan refrigeran dari
sisi keluaran kompresor akan melalui selang penghubung berwarna merah memasuki
gauge manifold dan keluar menuju pompa vakum melalui selang penghubung waran
kuning, atau menuju tangki penampung mesin recovery. Pengosongan bisa juga
dilakukan pada satu sisi dengan cara membuka katup pada satu sisi saja.
Pengisisan dilakukan dengan cara yang sama yaitu dengan membuka katup salah
satu sisi. Sedangkan selang yang tadinya ke pompa vakum dihubungkan ke tabung
refrigeran pengisi
4. Cermin (Dental Mirror) dan Magnet set
Fungsi cermin pada service mesin pendingin AC,
Refrigerator untuk memeriksa hasil pengelasan pipa atau mencari kebocoran pada
tempat yang sukar dilihat. Pada pemegangnya ada juga yang diberi lampu baterai
sehingga kita dapat memriksa tempat-tempat yang gelap.
5. Tang Ampere
Fungsinya untuk mengukur besarnya arus (A)dan tegangan (V)
pada kompresor AC, .
6. Pompa vakum
Pompa vakum diperlukan untuk mengosongkan refrigeran dari
sistem pendingin sehingga dapat menghilangkan gas-gas yang tidak terkondensasi
seperti udara dan uap air. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kerja mesin
refrigerasi. Karena uap air yang berlebihan dalam sistem pendingin AC dan
Refrigerator dapat memperpendek umur operasi filter drier dan penyumbatan
khusunya pada bagian sisi tekanan rendah seperti di katup ekspansi atau pada
pipa kapiler kulkas dan frezer. Adanya uap air dan gas-gas tak terkondensasi
dalam sistem akan menghalangi perpindahan panas di kondensor dan evaporator,
dan menaikan tekanan keluaran (discharge).
Adanya air juga menyebabkan korosi, penimbuanan kerak dan
menyebabakan pelumas sistem pendingin menjadi asam. Untuk proses vakum yang
baik, pompa vakum harus mampu mengosongkan sampai dengan tekanan 20-50 mikron
air raksa. Untuk meliahat tekanan vakum diperlukan alat pengukur tekanan vakum
yang dapat mengukur tekanan dari 5 sampai 5000 mikron Hg. Apabila tidak
memiliki alat pengukur vakum, maka sistem harus dipompa dengan pompa vacum
selama paling tidak setengah jam setelah penunjuk tekanan di gauge manifold
menunjukan - 30 inci/-760 mmHg/0 milibar.
7. Alat Pendeteksi Kebocoran
Deteksi kebocoran dapat dilakuan dengan menggunakan
pendeteksi refrigeran elektronik (leak detektor) atau bila
tidak mempunyai alat pendeteksi kebocoran freon (leak detektor) bisa
dilakukan dengan cara konvensional yaitu dengan media gas nitrogen dan air
sabun. Pada deteksi kebocoran menggunakan leak detektor sistem
berisi refrigeran dan sensor alat deteksi diarahkan dan didekatkan pada
bagian-bagian yang dicurigai bocor seperti sambungan atau penghubung pipa.
Sensor akan memberikan sinyal alarm apabila terdapat kebocoran.
Bila tidak mempunyai leak detektor, Gas nitrogen biasa
digunakan dalam tes kebocoran karena gas ini bersifat inert dan tidak mudah
terbakar. Sistem pendingin AC dan kulkas yang akan diisi refrigeran, diisi
terlebih dahulu dengan gas nitrogen bertekanan, kemudian bagian-bagian yang
dicurigai dioleskan air sabun. Sabun akan menggelembung apabila terdapat
kebocoran. Gas nitrogen kemudian dikeluarkan dan sistem di vakum sebelum diisi
refrigeran (freon). Air sabun biasanya juga digunakan langsung untuk memeriksa
kebocoran pada sistem yang masih berisi refrigeran.
8. Las (Brander)
Fungsi untuk menambal, menyambung atau melepas sambungan
pipa pada sistem pendingin AC dan Refrigerator (sambungan menggunakan timah
atau perak). Brander tersebut dapat dengan kompor minyak tanah, gas LPG,
camping gas dan juga dapat memakai gas karbid (acetyline).
9. Refrigerant / Freon
Pada AC Split menggunakan refrigerant R22, sedangkan kulkas
dan frezer menggunakan refrigerant R134a, pada refrigerator model lama
masih menggunakan R12. Sesuaikan jenis refrigerant dengan spesifikasi pendingin
yang anda kerjakan (jenis refrigerant yang dipakai terdapat pada name
plate mesin pendingin),
10. Pemotong Pipa (Tubing Cutter)
Alat pemotong pipa ada 2 macam yaitu tubing cutter dan
hacksaw (gergaji). Yang perlu diperhatikan dalam memotong pipa adalah jangan
sampai kotoran- kotoran bekas pemotongan masuk dalam sistem pendingin, karena
akan merusak mesin pendingin.
Untuk memotong pipa dengan tubbing cutter, pipa dimasukan antara roller dan cutting wheel. Tightening knob berfungsi untuk menyesuaikan dengan diameter pipa yang dipotong.
Untuk memotong pipa dengan tubbing cutter, pipa dimasukan antara roller dan cutting wheel. Tightening knob berfungsi untuk menyesuaikan dengan diameter pipa yang dipotong.
Tubbing cutter bisa berubah fungsinya jika cutting whell
pada alat tersebut ditukar dengan roda penekan yang tumpul. Fungsinya untuk
menekan pipa tembaga hingga sebagaian dari pipa tersebut diameternya mengecil
hingga dapat disambung dengan pipa yang lebih kecil diameternya, sampai didapat
kelonggaran yang tepat, lalu sela-selanya diisi dengan las perak atau tembaga.
11. Flaring Tool (Pengembang Pipa) & Swaging tool
(pembesar pipa)
Flaring tool fungsinya untuk mengmbangkan ujung pipa agar
dapat disambung dengan sambungan berulir (flare fitting)
Flaring tool terdiri dari 2 buah block yang disatukan dengan
baut dan mur kupu-kupu (wing nut). Kedua blok ini membentuk lubangdengan
bermacam- macam ukuran pipa yang dapat diselipkan. 3/16 " s/d 5/8 "
(chamfer). Selain itu flaring tool juga mempunyai sebuah joke yang terdiri dari
kaki-kaki yang dapat diselipkan pada blok yang mempunyai sebuah baut pada
bagian atasnya dengan batang yang dapat diputar, sedangkan pada ujung lain pada
bagian bawah diberi sebuah flare cone yang berbentuk kerucut dengan sudut 45°
untuk menekan dan mengembangkan ujung pipa. Yang diperhatikan dalam hal ini
jangan lupa memasukan flare nut, sebelum ujung pipa dijepit pada block dengan
ujungnya dibuat kira-kira 3 mm di atas block, sebelum ujung pipa ditekan,
sebaiknya ujung cone diberi sedikit minyak kompresor, lau batang pemutar
diputar. Kita tidak boleh memutuar batang pada joke terlalu keras, karena kalau
terlalu keras ujung pipa yang dikembangkan terlalu tipis waktu dikeraskan lagi
pada flare fitting dapat menjadi pecah dan sistem menjadi bocor.
Swaging tool (pembesar pipa)
Swaging tool fungsinya untuk membesarkan ujung pipa, agar 2 pipa yang sama diameternya dapat disambung dengan soldir timah, las perak, las tembaga. Swaging tool yang biasa dipakai adalah model seperti flaring tool. Flaring tool bisa dipakai sebagai swaging tool hanya dengan menukar flaring cone dengan swage adapator mempunyai bermacam-macam ukuran. Cara menggunakannya adalah ujung pipa yang akan dibesarkan dijepit di atas block 1-1,5 kali diameternya, diberi sedikit minyak oli kemudian pemutar diputar sampai sage adaptor masuk ke dalam pipa. Jadi alat itu bisa dipakai sebagai swaging tool. Oleh sebab itu disebut flaring dan swaging tool.
Swaging tool fungsinya untuk membesarkan ujung pipa, agar 2 pipa yang sama diameternya dapat disambung dengan soldir timah, las perak, las tembaga. Swaging tool yang biasa dipakai adalah model seperti flaring tool. Flaring tool bisa dipakai sebagai swaging tool hanya dengan menukar flaring cone dengan swage adapator mempunyai bermacam-macam ukuran. Cara menggunakannya adalah ujung pipa yang akan dibesarkan dijepit di atas block 1-1,5 kali diameternya, diberi sedikit minyak oli kemudian pemutar diputar sampai sage adaptor masuk ke dalam pipa. Jadi alat itu bisa dipakai sebagai swaging tool. Oleh sebab itu disebut flaring dan swaging tool.
12. Pembengkok Pipa (Bending tool)
Pembelok pipa (Bending tool) berfungsi membengkokan pipa AC,
Refrigerator, Kulkas, Frezer agar tidak gepeng atau rusak. Pembengkok pipa yang
biasa dipakai pada sistem pendingin adalah pembengkok pipa dengan pegas.
Pembengkok pipa pegas ada 2 macam yaitu :
1. Pegas di dalam (inside spring)
2. Pegas di luar (out side spring)
Pegas di dalam dipakai untuk membengkok ujung-ujung pipa dengan pegas di luar dipakai untuk membengkokan bagian tengah.
1. Pegas di dalam (inside spring)
2. Pegas di luar (out side spring)
Pegas di dalam dipakai untuk membengkok ujung-ujung pipa dengan pegas di luar dipakai untuk membengkokan bagian tengah.
Setelah pipa dan pegas pembengkok pipa dibengkokan
bersama-sama, maka melepaskan pegas dapat dipermudah jika sebelumnya pipa
diberi sedikit minyak dan kita membengkokan pipanya lebih sedikit dari yang
kita kehendaki, lalu pipa diluruskan sedikit, maka pegas akan sedikit lebih
longgar dari pipanya. Melepaskan peaga tidak hanya ditarik begitu saja, tetapi
harus sambil diputar. Pada pegas di dalam pegas diputar agar diameternya
mengecil sedang untuk pegas di luar di putar agar diameternya membesar.
13. Pembuntu Pipa (Pinch Off Plier)
Pembuntu Pipa (Pinch Off Plier) berfungsi untuk menggencet
pipa pada mesin pendingin agar buntu, tetapi tidak boleh bocor/patah. Untuk
pekerjaan tersebut model yang umum dipakai untuk service AC dan Refrigerator
adalah pinch-off plier (vice-grip)
14. Alat-alat Umum (Kunci - Kunci / Wrenches)
Kebanyakan pada instalasi AC dan service refrigerator,
kulkas, frezer membutuhkan penggunaan berbagai tipe kunci. Untuk service /
memperbaiki mesin pendingin biasanya menggunakan jenis sebagai berikut:
14.Tool Kit
- Tespen
- Tang kombinasi (tang buaya)
- Kunci pas 12-13 untuk pemasangan dinabolt bracket outdoor kunci 8 untuk membuka tutup kompresor.
- Ratchet Wrenches
Punch dan Chisel Set
Palu perak dan punch set
Kunci pipa (pipe wrenches)
- Kunci flare nut (Flare nut wrenches)
- Wire stripper & cutter
- Kunci katup servis (service valve wrenches)
- Sambungan kunci katup servis (service valve wrench adaptors) S Kunci sok (Socket wrenches)
- Adjustable wrenches (biasa dikenal dengan kunci inggris) Kunci inggris 10" 1 bh, dan 12" 1 buah.
- Bor Listrik berikut mata bor ukuran 6" dan 10"
Waterpas
Waterpas di gunakan apabilah ada pemasangan ac.hal ini bertujuan agar Indoor atau outdoor dapat terlihat cantik.begitu juga indoor ac, tidak jarang kita menemukan para instalatir ac hanya menggunakan pandangan mata saja. alhasil setelah indoor dan outdoor dipasang eh ternyata condensate indoor bukannya mengalir ke selang pembuangan melainkan ke sisi ac lainnya.
Apbila Ac yang di perbaiki melebihi dari ketinggian normal, sebaiknya kita pakai tangga lipat
Gunakanlah tangga yang standard agar selalu safety
Comments
Post a Comment